BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 04 Juni 2009

Mengenal Audio Visual


Mengenal Audio Visual

Audio visual adalah hal yang sudah tidak aneh lagi ditelinga masyarakat luas, sebuah istilah yang jika mendengarnya kita akan langsung terbayang media televise ataupun yang lainya. jika dikaitkan dengan pengertian atupun pendefinisian akan diyakini masih banyak masyarakt yang tidak mengerti dari kata tersebut, dengan itulah bisa kita artikan audio visual terdiri dari dua kata yakni ‘AUDIO’ dan ‘VISUAL” sehingga akan dengan mudah kirta mengartikanya.

  • Audio yakni sebuah media yang biasanya dapat kita pahami lewat perantara suara saja. Banyak sekali contoh media yang mengunakan sarana audio ini diantaranya yang paling popular sejak dulu hingga kini adalah radio, radio sendiri biasanya digunakan sebagai sarana komunikasi yang berfariasi. Dengan media radio biasanya kita dapat menerima informasi dari berbagai aspek misalnya ekonomi, social, budaya serta agama, tidak hanya itu saja kita juga mendapatkan hiburan berupa music, infotainment dll

  • Visual adalah berbeda dengan audio yang hanya lewat suara , media visual meyakinkan public karna kita langsung berhasdapan dengan keadaan yang sebenarnya lewat gambar tak bersuara. Banyak sekali contoh dari media ini diantaranya : Koran, majalah, tabloid, ataupun lain sebagainya

Jadi dapat kita artikan audio visual adalah paduan dari suara dan gambar yang disatukan dalam sebuah frem yang biasanya lewat media layar lebar dan mendapat sebutan seni “senimatografi”. dapat kita ambil contoh diantaranya sinetron, video clip, film dan masih banyak sebutan-sebutan yang lainya. akhir–akhir ini perkembangan audio visual berkembang sangat pesat, seiring perkembangan kebudayaan ataupun peranan sosiallah yang mengakibatkan banyak sutradara-sutradara film yang terus membuat karya untuk selalu menciptakan isu-isu hangat bagi masyarakat luas dan disamping itu bukan tidakm mungkin biasanya dimanfaatkan sebagai lading mencari uang.

Karna ini bertema audio visual maka dalam artikel kali ini saya akan mencoba sedikit focus tentang film, film adalah saah satu bentuk audio vosual yang paling mendapatkan posisi istimewa dari pada bentuk audio visual lainya itu karna penyampaian mesan moral maupun yang non moral dapat dengan mudah diterima oleh masyrakat luas tidak berhenti disitu saja keunggulan film juga kadang dapat membawa perubahan pada diri seseorang atupun dalam sekala kelompok besar sekalipun, bahkan dengan film kita dapat memberikan sindiran-sindiran menarik kepada berbagai golongan dari perorangan hingga kelompok, dari kaum yang tak beradap hingga tokoh agama sekalipun, namun yang paling marak biasanya para movie maker melakukan sindiran terhadap suatu pemerintahan yang di anggap kurang mampu mengemban tugasnya.dengan semakin banyak isu yang bisa diangkat dalam sebuah film maka akan semakin berkembang dunia perfilman.

Untuk mengenal lebih dalam lagi dalam dunia film maka dibawah ini adalah jenis jenis film dalam garis besarnya diantaranya :

  • Film fiksi

Yang disebut film fiksi adalah sebuah film yang berdasarkan atas karangan semata tidak ada dalam dunia nyata, namun tetap atas dasar isu-isu yang hangat dalam masyarakat ini dilakukan agar dapat perhatian lebih dari masyarakat yang biasanya tergambar dalam sinetron-sinetron di TV.


  • Film fiktif

Berbeda dengan fiksi yang berdasar atas sebuah karangan film fiktif lebih berorientasi pada kisah-kisah nyata yang kemudian diperankan kembali dalam sebuah film.


  • Film documenter

Film ini lebih simple dari pada dua film diatas karna kadang-kadang film berjenis documenter ini dapat dibuat dalam kelompok kecil atau bahkan individu saja, dari sgi pendanaan juga tidak terlalu menghabiskan banyak dana ketimbang dua film diatas. documenter adalah film yang memberikan keadaan nyata kepada masyrakat tanpa ada pemeranan ulang.


Itu karna film documenter dihadapkan terhadap dua hal yakni terhadap sesuatu yang nyata atau factual (ada atau terjadi), dan dari segi esensial yakni bernilai atupun memiliki makna, film documenter selalu berusaha manyajikan sesuatu bentuk objektif meskipun hal itu hampir tidak mungkin dilakukan, peranan seorang pencipta film documenter adalah bagimana menyusun fakta atau peristiwa dengan sebaik-baiknya.

Yang menjadi ciri khas film documenter adalah biasanya tidak berdurasi selama film fiksi atupun film fiktif, serta selalu ada schine wawancara ataupun slite foto sebagai pendukung agar terlihat lebih variatif. Film documenter sendiri terbagi atas 25 jenis.


  • Film eksperimental

Film jenis ini sangat berbeda dengan film-film pada umumnya, para sineas eksperimental umumnya bekerja diluar industry film utama (mainstrem) dan bekerja pada studio independen atau perorangan.mereka umumnya terlibat penuh dalam seluruh produksi dalam produksi filmnya sejak awal hingga akhir.film ini tiak memiliki plot tetapi memiliki struktur yang dipengaruhi ole ide/gagsan, emosi, serta pengalaman batin.film-film eksperimental umumnya erbentuk abstrak dan sangat tidak mudah dipahami.




0 komentar: